Jumat, 11 Januari 2013

0 FPDA adalah wujud malays pengecut

info
 Five Defence Agreement (FPDA) atau aliansi kekuatan pertahanan lima negara yang meliputi Britis, Australia, New Zeland, Malaysia alias Malon dan Singapore didirikan pada tahun 1971,
di mana dalam salah satu klausul FPDA tersebut adalah apabila salah satu dari lima negara tersebut di serang oleh negara lain
maka berarti sama dengan menyerng semua anggota FDPA itu da kerena itu semua ikut mempertahakan     serangan tersebut,
ini semua tidak lain adalah wujud dari sifat pengecut malaysia yang karena ketakutannya
maka dalam sistem pertahanannya memerlukan bantuan dari kafir keparat,
tak peduli apakah itu etis atau tidak dari segi hubungan sesama negara anggota ASEAN.

Sebab bisa dimengerti, pada dasarnya Britis dan Australia sama sekali tidak butuh dan tak juga perlu berlindung dibalik tentara lembik malaysia, TDM.

Yang terjadi justru sebaliknya, karena malaysia tidak memiliki keuatan militer yang terlatih untuk perang,
maka malaysia itu berlindung dibalik FDPA.

Dengan kata lain FDPA adalah bentuk pengakuan sejujur - jujurnya malaysia bahwa TDM itu lembik.

INI berbeda dengan Indonesia -negara merdeka dalam arti kata sebenarnya dengan kekuatan TNInya tangguh,
maka tak perlu membentuk aliansi pertahanan dengan pihak manapun.
Ini sesuai dengan prinsip diplomasi Indonesia yang bebas aktip.

Perkara menghadapi Malaysia yang lembik dan kampret yang "dikeloni" FPDA, RI dan TNI tak perlu gentar dan taku.

Indonesia adalah satu satunya negara di dunia yang paling menjanjikan,
karena itu untuk menjalin aliansi pertahanannya, asal mau saja itu cukup diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari lima menit.

Cina dan Rusia kompetitor Barat yang baik dalam masa perang dingin maupun sekarang ini tetap potensial menjadi penghalang bagi merajalelanya kolonialisasi dan imperialisasi Barat pasca penjajahan secara fisik.

karena itu meskipun Indonesia iabarat sudah dikepun kekuatan Britis dengan anggota FPDAnya, tapi mereka
pasti tidak akan begitu saja gegabah berani kepad Indonesia.

Dunia akan berteriak kalau FPDA bertindak gegabah dn ceroboh.

Selain dari itu Indonesia sesungguhnya dapat memainkan peran strategi mengepung Malaysia dengan cara menjlain aliansia pertahanan bersama yang beranggotakan Thailand dan India serta Bangladesh.

Secara demikian, Indonesia dan mempermainkan urat saraf malaysia yang pasti merasa ditinggalkan oleh negara tetangganya.

Bentuk lain dari kerjasa sama militer yang dapat dilakukan Indonesia adalah membentuk pertahanan bersama dengan anggota - anggota yang melibatkan negara besar Asia,
yaitu Cina, Jepang, India, Rusaia plus satu negara eropa , Jerman.
 

Rabas games Copyright © 2011 - |- Template created by Y digi - |- Powered by Blogger Templates