Sabtu, 02 Februari 2013

0 Cara membuat kalkulator dengan PHP

Pada dasarnya PHP memiliki beberapa fingsi aritmatika yang dapat digunakan untuk menghitung, pada posting kali ini saya akan memaparkan cara membuat kalkullator menggunakan PHP, okeh tanpa menunggu lama kita langsung aja ke TKP.

<html>
<head>
<title>kalkulator dengan php</title>
</head>
<body>
<form name="form1" method="post" action="hitung.php">
<p>operator matematika</p>
<p>
<input name="angka" type="text" id="angka">
<select name="operator" id="operator">
<option value "+">+</option>
<option value "-">-</option>
<option value "*">*</option>
<option value "/">/</option>
</select>
<input name="angka2" type="text" id="angka2">
</form>
</body>
</html>

Simpan dengan nama index.html  Nah setelah kita bikin form di HTML, sekarang kita tinggal membuat prosesnya menggunakan PHP, tanpa tunggu lama kita langsung ke TKP.

<?php
$angka = $_POST['angka'];
$angka2 = $_POST['angka2'];
$operator = $_POST['operator'];
if ($operator = ='+')
{
    $hasil = $angka+$angka2;
}
if ($operator = ='-')
{
   $hasil = $angka-$angka2;
}
if ($operator= ='*')
{
   $hasil = $angka*$angka2;
}
if ($operator = ='/')
{
$hasil = $angka/$angka2;
}
print "$hasil";
?>

Simpan dengan nama hitung.php



info

Jumat, 18 Januari 2013

0 Auto invite teman di grup Fb dan cara membuatnya


Yang pertama buka borwser kalian dan download filenya dulu disini 
Yang kedua log in ke facebook.com  lalu pergi ke grup kalian yang ingin di tambahkan teman 
Yang ketiga buka file ".txt yan kalian download jangan lupa di COPY dulu lalu tekan CTRL+SHIFT+K di  grup kalian dan yang terakhir PASTEkan scriptnya . 







Pengen tau cara membuat Auto invite di grup fb? Ok saya kasih tau
1. Download filenya dulu di sini
2. Jika sudah cari buka file yang kalian download dan cari Auto Invite By Yoga Praestio tekan CTRL+F untuk mempermudah lalu ganti dengan nama kalian atau nama blog kalian dan  jangan lupa untuk di save dan berinamaAutoinvite.js atau apalah terserah kalian namanya dan yang penting beri .js di akhirnya Oh iya Save as typenya pilih All files lalu click save .
3. Log in ke MyWapBlog jika belum memiliki account buat dulu .
4. jika sudah membuat account
 lihat gambar di bawah ini :
Click FIle-Browse..Cari Autoinvite.js yang kalian buat tadi dan jangan lupa untuk Click Upload

5.setelah kalian mengupload Autoinvite.js yang kalian buat tadi
lihat  gambar di bawah ini :
 ada kan ??? jika sang saya namanya yogaautoautoan.txt 
5.Click file Txt yang sudah kaian upload lalu kalian akan melihat gambar seperti ini
Copy link yang di beri kotak berwarna merah pastekan dulu di notepad

6. dan yang terakhir beri script 
document.body.appendChild(document.createElement('script')).src=' sebelum link yang di beri kotak berwarnamerah seperti gambar di atas.
beri tanda '; sesudah link 
CONTOH selesainya akan seperti ini :
 document.body.appendChild(document.createElement('script')).src='http://rabas.mywapblog.com/files/yogaautoautoan.txt';
 7. jika sudah kita uji coba dulu di facebook apakah Auto invite kita berhasil atau tidak . jika berhasil gambarnya akan seperti ini



 Nice            info

0 Sejarah Sparta 300

Berikut info tentang Sejarah sparta 
  SPARTA adalah kota pada zaman Yunani Kuno yang merupakan ibukota Laconia dengan kota terpenting Peloponesus di tepi Sungai Eurotas. Sparta didirikan oleh orang-orang Doria yang mengalahkan Laconia dan Messenia yang pada perkembangannya menjadi sangat kuat dan berkuasa. Pada abad ke-7 SM.

Sparta merupakan pusat kesusastraan namun sesudah tahun 600 SM ilmu kemiliteran yang lebih ditonjolkan.
Anak-anak dari golongan berkuasa (Spartiate) dilatih menjadi militer. Di bawah golongan militer adalah golongan perioeci (tukang dan pedagang) dan helot (budak-budak). Hanya kaum Spartiate yang memiliki hak hukum dan hak sipil.

Pertempuran Thermopylae adalah suatu pertempuran pada 480 SM antara aliansi negara-kota Yunani melawan invasi Kekaisaran Persia yang berlangsung di celah Thermopylae di Yunani tengah
Peristiwa ini dikenal dengan nama Battle of Thermopylae atau Perang Thermopylae (Thermopylae artinya Hot Gates) pada tahun 480 SM, yaitu perang antara gabungan pasukan dari negara-kota di Yunani melawan pasukan invasi Persia. Kalah jumlah tetapi pasukan Yunani dapat menahan pasukan Persia selama 3 hari di Thermopylae.

Pihak-pihak yang terlibat

1. Negara kota Yunani

Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang berlangsung kurang lebih seribu tahun dan berakhir dengan munculnya agama Kristen.

Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani merupakan pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa.


Istilah “Yunani Kuno” diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada zaman kuno.

Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, Siprus dan Kepulauan Aegean, pantai Aegean dari Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal dengan Magna Graecia), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Colchis, Illyria, Thrace, Mesir, Cyrenaica, selatan Gaul, timur dan timur laut Semenanjung Iberia, Iberia dan Taurica.

Peradaban Yunani Kuno sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.


2. Persia Achaemenid

Kekaisaran Akhemeni (Bahasa Persia Kuno: Hakh?manishiya) (559 SM hingga 338 SM) adalah kekaisaran Persia pertama yang memerintah Iran dan negara-negara sekitarnya (Afganistan, Pakistan, Turki Barat, Irak, Arab Saudi Utara, Palestina, Yordania, Israel dan Lebanon.

Luas kekaisarannya diperkirakan seluas 7,5 juta km persegi. Nama Akhemeni berasal dari pendiri kekaisaran ini Akhemenes, tetapi teori ini diperdebatkan oleh para sejarawan hingga hari ini.

Raja-raja besarnya, Kurosh (Cyrus) dan Daryavaush (Darius) selalu menyebut diri dengan penuh kebanggaan sebagai keturunan Hakh?manish (Akhemenes), leluhur mereka.

Akhemeni pada mulanya adalah sebuah negeri naungan Kekaisaran Media, tetapi negeri ini berkembang dan berhasil menumpas dan mengakhiri hegemoni Media.

Kekaisaran Akhemenid kemudian berkembang hingga ke Mesir dan menaklukkan hampir semua jajahan Yunani. Namun begitu, kekaisaran Akhemenid diakhiri Alexander Agung dari Yunani.

Di bahasa Inggris dinasti mereka disebut Achaemenid, disadur dari istilah Yunani Αχαιμενιδης (Achaemenides), artinya ‘keturunan Achaemenes’.
Pasukan Persia berjumlah lebih dari 200.000 orang terdiri pasukan negara2 bawahan dari Asia, Afrika, ditambah pasukan berkuda, gajah, dan pasukan khusus pengawal raja yang disebut Imortals.

Sedangkan pasukan gabungan Yunani terdiri dari 300 orang Sparta, 700 orang Thespia dan 6000 pasukan gabungan lainnya Pasukan Sparta berjumlah 300 orang dan hanya merupakan pengawal pribadi Raja Leonidas I. Ini dikarenakan tentara kerajaan Sparta sedang mempersiapkan diri bersama angkatan laut gabungan Yunani untuk menahan serangan laut Persia 

Leonidas dan tentara gabungannya menahan Persia di gerbang Thermopylae (disebut gerbang karena merupakan celah yang sempit diantara dua buah tebing) . Karena gerbang Thermopylae pada saat itu merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan wilayah Yunani dengan pesisir dimana pasukan Persia mendarat. Setelah 2 hari pertempuran Leonidas dapat menahan Xerxes, yang menyebabkan korban di pihak Persia mencapai 20.000 orang, sedangkan di pasukan gabungan Yunani 2.500 orang tewas. Leonidas juga kehilangan 2 orang pengawal pribadinya ketika berhasil menahan pasukan Immortals Persia. Pada hari ketiga salah seorang bangsa Yunani bernama Ephialtes berkhianat dan memberi tahu Hydarnes (pemimpin pasukan Immortals) jalan memutar dibelakang pasukan Yunani.

Karena merasa akan kalah dan ketakukan melihat besarnya jumlah pasukan Persia, sebagian pasukan gabungan Yunani pergi meninggalkan pertempuran. Raja Leonidas tetap tinggal untuk terus melawan bersama dengan 300 prajurit Sparta, 700 tentara sukarelawan dari Thespia , 400 prajurit Theba dan 900 Helot. Ada teori yang mengatakan Leonidas memberi kebebasan bagi pasukannya untuk pergi kecuali 298 pengawal pribadinya yang tetap tinggal.

Meskipun pada akhirnya Yunani kalah dan pasukan yang tinggal tertumpas habis termasuk Raja Leonidas , tapi kerugian di pihak Persia juga tidak kalah besarnya. Tercatat Raja Xerxes kehilangan 20.000 tentaranya.
Perang yang kita lihat pada akhir film 300 merupakan perang di dataran Platea yang terjadi 1 tahun kemudian (479 SM), dan merupakan perang terakhir antara Yunani dan Persia. perang itu dimenangkan oleh Yunani dan membuat Persia mundur dan melepaskan Yunani sebagai calon daerah jajahannya.


Korban Jiwa Selama Pertempuran
300 Sparta
900 Helot
700 Thespiae
400 Theban
20000 persian Jumlah menurut Herodotus. Lainnya tak diketahui.

dari wiki :
Achaemenid Persian Immortals, atau disebut juga Persian Immortals/The Immortals adalah pasukan elit yang bertugas sebagai pengawal kerajaan dan juga sebagai pasukan infantri. Pada perang Thermopylae pasukan ini dipimpin oleh Hydarnes. Yang secara konstan menjaga jumlah pasukan tetap sebanyak 10.000 orang. Yang meninggal atau terluka langsung diganti dengan prajurit baru. Pasukan ini hany terdiri dari orang Median, Elamite atau orang Persia.



Perang yang melibatkan Immortals :

- Penaklukan Neo-Babylonian oleh Cyrus yang Agung pada 547 SM
- Perang Cambyses' melawan Mesir pada 525 SM
- Invasi Darius ke India dan Scythia pada 520 SM dan 513 SM.
- Perang Marathon 490 SM dan perang Thermopylae

0 cara membuat efek gambar berputar pada widget popular post

Widget Populer Post
Nah untuk Tutorial Blog kali ini Kita akan menerapkan trik tersebut ke dalam widget Populer Post Standar Blogger dimana Gambar didalam Widget Populer Post tersebut akan berputar dan membesar ketika kursor mouse di sorot atau diletakan diatas gambar tersebut. Bagaimana caranya ?, Tidak usah hawatir gan caranya mudah hanya perlu edit HTML sedikit.

Langsung saja berikut Cara Membuat Efek Gambar Berputar Pada Widget Populer Post Blog  :

  1. Pastikan Sobat Sudah Login Ke Akun Blogger Masing-Masing
  2. Jika Sudah Silahkan Back-Up template Blog kamu untuk mengantisifasi kesalahan saat Edit HTML 
  3. Jika sudah sekarang silahkan masuk kehalaman Edit HTML 
  4. Setelah kamu berada di halaman Edit HTML, sekarang kamu cari kode ]]></b:skin>. Agar mudah mencari kode silahkan gunakan tombol CRTL + F Dan F 3.
  5. Sudah ketemu Kodenya, sekarang Copy kode dibawah ini dan letakan dibawah kode ]]></b:skin>.
  6. <style type='text/css'>
    .PopularPosts .item-title{display:none}
    .PopularPosts ul li {background: none repeat scroll 0 0 transparent;float: left;list-style: none outside none;margin: 5px !important;padding: 0 !important;}
    .PopularPosts ul li img {padding:0;-moz-border-radius: 5px;-webkit-border-radius: 5px;border-radius: 5px;-webkit-transition: all 0.3s ease;-moz-transition: all 0.3s ease;transition: all 0.3s ease;border: 2px solid #CCC;height: 80px;width: 80px;}
    .PopularPosts ul li img:hover {border:2px solid #BBB;-moz-transform: scale(1.2) rotate(-1090deg) ;-webkit-transform: scale(1.2) rotate(-1090deg) ;-o-transform: scale(1.2) rotate(-1090deg) ;-ms-transform: scale(1.2) rotate(-1090deg) ;transform: scale(1.2) rotate(-1090deg) ;}
    </style>
  7. Sekarang Klik Simpan Template
  8. Selesai dan Lanjut Kelangkah Berikutnya.
Secara umum tahap diatas sudah selesai namun supaya widget populer pos dapat ditampilkan dihalaman blog sobat, maka sobat perlu menambahkan widget populer post. caranya sangat mudah jika ada yang belum paham ikuti langkah-langkah berikut untuk Memasang Widget Populer Post Kehalaman blog Sobat.
  1. Pada bagian Dashbord blog kamu Pilih Menu Tata Letak
  2. Menu Tata Letak
  3. Sekarang klik Tambah Gadget Atau Add a Gadget
  4. Tambah Gadget
  5. Jika sudah cari Widget Populer post dan klik tanda tambah disampingnya
  6. Entri Populer
  7. Pengaturan, kamu bisa mematikan centang cuplikan jika ingin menampilkannya tetap centang.  Thumbail gambar berikan tanda centang dan silahkan atur jumlah populer post yang ingin ditampilkan.
  8. Jika dirasa sudah klik Simpan
  9. Selesai dan Lihat Hasilnya                                                 tutor

Jumat, 11 Januari 2013

0 Sejarah Pertahanan Indonesia

Kurun Waktu 1945 – 1950

Pada bulan September – Oktober 1945 berdasarkan Civil Affairs Agreement Tentara Pendudukan Sekutu (Satuan Tentara Inggris) yang tergabung dalam Komando SEAC yang bertugas melucuti bala tentera Jepang dan mengurus pengembalian tawanan perang dan tawanan warga sipil sekutu (RAPWI), berturut-turut mendarat di Medan, Padang, Jakarta, Semarang, Surabaya dengan melanjutkan gerakannya ke Bogor, Bandung, Ambarawa dan Magelang. Satuan tentara Australia mendaratkan pasukannya di Makasar dan Banjarmasin, sedangkan Balikpapan telah diduduki oleh Australia sebelum Jepang menyatakan menyerah kalah pada pihak sekutu dan Pulau Morotai telah diduduki oleh satuan tentara Amerika Serikat di bawah komando Jenderal Douglas MacArthur, Panglima SWPAC (South West Pacific Area Command)[1]
Namun kenyataannya, tentara pendudukan ini menyelundupkan unsur-unsur alat pemerintah penjajah Belanda yang disebut The Netherland Indies Civil Administration (NICA) yang mengakibatkan berbagai insiden dan provokasi sehingga membangkitkan perlawanan patriotik dan heroik bangsa Indonesia sebagaimana terbukti dalam berbagai peristiwa.
Dalam pertempuran pertama di Surabaya pada tanggal 30 Oktober 1945, Tentara Pendudukan Inggris telah menderita kerugian dengan gugurnya seorang Komandan Brigade Istimewa ke-49, Brigadir Mallaby. Peristiwa ini mengakibatkan pecahnya pertempuran besar di Surabaya yang dikenal dengan peristiwa 10 November yang kemudian diabadikan sebagai Hari Pahlawan.
Gerakan maju Tentara Inggeris ke Ambarawa dan Magelang pada tanggal 14 Desember 1945 akhirnya dapat dipukul mundur yang dalam peristiwa sejarah dikenal sebagai Palagan Ambarawa. Pada akhir September 1946, tentara Belanda mengambil alih posisi dan wilayah pendudukan dari tentara sekutu (Inggris) sesudah mendatangkan bala bantuan dari negeri Belanda yang dikenal dengan “Divisi 7 Desember”. Hingga bulan Oktober 1946, Belanda telah dapat menghimpun kekuatan militernya sebanyak 3 divisi di Jawa dan 3 Brigade di Sumatera. Tentera Inggris menyerahkan secara resmi tugas pendudukannya kepada Tentara Belanda pada tanggal 30 November 1946. Dari segi perimbangan kekuatan militer pada masa itu, pihak Belanda telah merasa cukup kuat untuk menegakkan kembali kekuasaan dan kedaulatannya di Indonesia, dengan memaksakan keinginannya terhadap rakyat dan pemerintah Republik Indonesia.
Perundingan antara pihak Belanda dan Indonesia yang diselenggarakan di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 12 November 1946 sebagai usaha saling memahami oleh kedua belah pihak, namun karena sikap pendirian masing-masing yang tidak dapat dipertemukan, usaha tersebut menemui kegagalan.

Perang Kemerdekaan II

Pada tanggal 21 Juli 1947 pukul 05.00 WIB, Belanda melancarkan operasi militernya yang dinamakan aksi polisionil, sedangkan bagi bangsa Indonesia peristiwa tersebut dikenal sebagai Perang Kemerdekaan I.
Tujuan utama operasi militer Belanda adalah untuk menguasai wilayah yang sebelumnya pada Perang Dunia II merupakan penghasil devisa bagi pemerintah Hindia Belanda seperti perkebunan di Jawa dan Sumatera. Tujuan kedua ialah untuk menguasai kota-kota sebagai pusat administrasi dan pemerintahan, serta kota-kota pelabuhan penting di Jawa dan Sumatera dalam usaha memblokade dan memutuskan hubungan Indonesia dengan dunia luar. Kota-kota pelabuhan di Jawa, di antaranya Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang dan Cilacap, serta kota pelabuhan di Sumatera ialah Belawan di Medan dan Padang.
Serangan terobosan oleh pihak Belanda yang dilancarkan dengan cepat serta dikoordinasikan dengan serangan udara, pasukan Indonesia harus menghindar dari kehancuran total, hal itu dilaksanakan dengan mengundurkan diri ke pedalaman sambil memusnahkan obyek-obyek vital, seperti fasilitas dan instansi perkebunan, sarana dan prasarana perhubungan dan lain sebagainya.
Kemerosotan moral dari pasukan Indonesia sebagai akibat serangan Belanda yang dilancarkan secara mendadak dan cepat, secara berangsur-angsur dapat dipulihkan pada waktu mereka bergabung kembali pada induk pasukan masing-masing, serta dapat mengkonsolidasikan kekuatan pasukan di daerah pedalaman, sehingga membentuk kantung-kantung perlawanan di daerah pendudukan Belanda.
Tempat pemusatan pasukan di daerah pendudukan Belanda selain merupakan basis perlawanan gerilya terhadap Belanda, juga berfungsi sebagai tempat aparat pemerintahan darurat Republik Indonesia.
Terbentuknya kantung-kantung sebagai basis perlawanan gerilya serta merupakan aparat atau unsur pemerintahan darurat Republik Indonesia di daerah pendudukan Belanda, dimungkinkan karena adanya kebulatan tekad dan hasrat rakyat dan bangsa Indonesia untuk tidak menerima kembalinya kekuasaan dan kedaulatan pemerintah Belanda di bumi Indonesia. Hal ini dimanifestasikan dalam bentuk perlawanan bersenjata tanpa mengenal menyerah.
Dengan dilancarkannya peperangan gerilya yang didukung oleh segenap kekuatan rakyat (semesta), pasukan Indonesia dapat beralih mengambil inisiatif dari taktik defensif ke taktik ofensif. Pengembangan ini dimungkinkan kerana rakyat mau menerima kehadiran para putera pejuang di tengah-tengah mereka, bahkan secara bahu-membahu ikut berjuang dengan melancarkan serangan dan gangguan terhadap kedudukan tentera Belanda.
Tepat seperti apa yang dikatakan oleh Jendral Abdul Haris Nasution, yang pada masa itu menjabat sebagai Panglima Divisi Siliwangi, yang antara lain berbunyi: …..Pihak Belanda dengan kekuatan militer yang dimilikinya mungkin dapat menduduki kota-kota dan wilayah lainnya, namun demikian ia tak akan mampu menguasai seluruh wilayah kerana akan menghadapi perlawanan sengit dari rakyat Indonesia. Dengan aksi perlawanan tersebut posisi Indonesia menjadi pulih kekuatannya, sedangkan militer Belanda menjadi semakin lemah untuk dapat menguasai dan menduduki tempat-tempat yang strategis secara terus menerus. Pihak Indonesia secara berangsur-angsur dapat melancarkan serangan-serangan gerilya, sedangkan pihak musuh terikat pada pengawalan pos-pos yang statis defensif.
Pada masa itu, pasukan-pasukan Indonesia sudah mampu mendekati kota-kota dan mengancam kedudukan Belanda di mana-mana. Daerah-daerah pengaruh gerilya semakin meluas. Belanda benar-benar kehilangan akal, aparatur pemerintahannya tidak dapat berjalan, tentaranya terpaku di tempat-tempat kedudukannya. Belanda gagal melaksanakan rencananya semula, untuk menguasai daerah-daerah Jawa Timur, Jawa Barat, dan pantai utara Jawa Tengah, untuk selanjutnya meniadakan sisa daerah atau wilayah kekuasaan Republik Indonesia dalam rangka menguasai kembali seluruh wilayah Indonesia.

Perjanjian Renville

Situasi di medan juang tidak lagi menguntungkan pihak Belanda, selain adanya reaksi dan kecaman dari dunia internasional terhadap serangan yang dilancarkannya, sehingga mendesak Belanda untuk kembali berunding dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Perundingan yang diselenggarakan di atas sebuah kapal perang Amerika Serikat bernama Renville yang membuang sauh di Teluk Jakarta, telah menghasilkan suatu Persetujuan Renville. Isi persetujuan Renville menetapkan diterimanya tuntutan pihak Belanda, agar pemerintah Indonesia mengosongkan kantung-kantung dalam arti menarik pasukan bersenjata yang bergerilya dan unsur atau aparat pemerintahan darurat Indonesia di daerah pendudukan Belanda. Dengan hijrahnya prajurit-prajurit pejuang dari kantung-kantung di Jawa Barat dan Jawa Timur kedaerah Indonesia, pihak Belanda dapat mengkoordinasikan kekuasaan dan kekuatannya diseluruh daerah yang diduduki nya, sedangkan posisi Indonesia dalam artian militer menjadi semakin terpojok baik dalam arti strategis mahupun taktis.
Luas daerah atau wilayah kekuasaan Indonesia semakin sedikit, hanya meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Surakarta, Kediri, Kedu, Madiun, sebagian dari keresidenan Semarang, Pekalongan, Tegal bahagian selatan dan Banyumas, yang dari segi ekonomi dan militer secara keseluruhan dalam keadaan dikepung dan diblok oleh Belanda.
Dari segi politik dengan ditariknya kekuatan perlawanan bersenjata dari kantung-kantung di wilayah yang diduduki Belanda, maka aspek dukungan militer terhadap diplomasi Republik Indonesia dalam menghadapi Belanda telah hilang, di samping itu Belanda sendiri telah mendirikan negara-negara boneka baik di Jawa dan Madura, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, dalam rangka memperketat pengepungan serta meningkatkan ofensif politiknya terhadap Indonesia.
Persatuan nasional sebagai kekuatan pokok untuk menghadapi serangan tentera Belanda yang dapat dilancarkan sewaktu-waktu, telah menunjukkan kemerosotan yang mencemaskan sebagai akibat terbentuknya oposisi yang kuat oleh Front Demokrasi Rakyat (FDR) terhadap kebijaksanaan pemerintah di forum Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang berfungsi sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada masa itu.
Situasi kritis yang sedang dihadapi pemerintah dan bangsa Indonesia dibidang politik, ekonomi dan militer semakin memuncak dengan dilancarkannya pemberontakan yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI}/Muso di Madiun pada bulan September 1948. Pemberontakkan yang didalangi oleh PKI/Muso tersebut sangatlah keji, pada masa bangsa dan pemerintah Indonesia sedang menghadapi ancaman Belanda dalam suatu perjuangan hidup dan mati.
Kerana kesigapan dan juga loyalitas sebahagian besar Angkatan Bersenjata baik yang berasal dari kantung-kantung maupun yang ada di Jawa Tengah sendiri serta bantuan dan dukungan unsur-unsur kekuatan lainnya, maka pemberontakkan PKI/Muso dapat dihancurkan dan dipadamkan dalam waktu yang relatif singkat.

Perang Kemerdekaan II

Pada tanggal 19 Desember 1948 setelah dapat menambah jumlah kekuatan militernya dengan mendatangkan lagi bantuannya dari negeri Belanda sehingga mencapai sekitar 100.000 orang, Belanda melancarkan lagi serangan militernya yang merupakan ‘aksi polisional II’ atau bagi bangsa Indonesia dikenal sebagai Perang Kemerdekaan II.
Aksi polisional II Belanda, bagi prajurit Angkatan Bersenjata yang berasal dari kantung-kantung merupakan suatu hal yang dinanti-nantikan, kerana apabila Belanda melancarkan serangan ketenteraannya, maka hal itu akan membuka peluang untuk kembali bergerilya di tempat asal masing-masing.
Dalam waktu singkat tentara Belanda mampu menguasai kota-kota penting dan jalan-jalan raya diseluruh sisa daerah kekuasaan Indonesia di Jawa dan Sumatera kecuali Daerah Istimewa Aceh, bagian dari Sumatera Selatan dan Keresidenan Banten. Mengenai jalannya aksi polisional II, Jendral Spoor, Panglima Tentera Belanda dengan nada optimis antara lain menyatakan …operasi-operasi pokok telah selesai, seterusnya kita hanya melakukan gerakan pembersihan terhadap sisa-sisa kekuatan lawan, yang akan menghabiskan waktu dua atau tiga bulan.
Pernyataan Jendral Spoor tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi, bahwa serangan-serangan terhadap pos-pos dan kedudukan pasukan Belanda telah menyebar ke daerah-daerah yang tadinya ditinggalkan ‘hijrah’ oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, sedangkan perlawanan dan serangan terhadap kekuatan militer dan aparat pemerintahan sipil Belanda di luar Pulau Jawa dan Sumatera masih tetap ada, bahkan masing sering terjadi.
Pendadakan dan kejutan yang sangat memalukan serta menjatuhkan martabat Belanda dimata dunia internasional ialah, pada waktu terjadi serangan terhadap Yogyakarta yang dilancarkan pada tanggal 1 Maret 1949. Walaupun Yogyakarta dapat direbut atau diduduki hanya dalam waktu enam jam, namun dampaknya terhadap moral bangsa Indonesia dan diplomasi di forum internasional cukup besar, serta merupakan bukti bahwa keberadaan dan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia masih tetap berlanjut.
Tamparan kedua bagi Belanda adalah pada waktu terjadi serangan umum terhadap Surakarta antara tanggal 7 hingga 10 Agustus 1949, empat hari menjelang dihentikannya tembak menembak oleh pihak Belanda dan Indonesia yang menghasilkan didudukinya sebagian dari kota Surakarta oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Aksi polisional II merupakan kegagalan Belanda untuk memaksa rakyat dan pemerintah Republik Indonesia bertekuk lutut serta menerima kembali kedaulatan dan kekuasaannya di Indonesia. Akhirnya Belanda harus mengakui kedaulatan dan kekuasaan (rakyat dan) pemerintah Republik Indonesia diseluruh bekas wilayah jajahannya di kepuluan Nusantara.
Pengakuan kedaulatan oleh Belanda tersebut secara rasmi dikukuhkan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag negeri Belanda.

Kurun Waktu 1950 – 1965

Pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia oleh dunia internasional masih belum luput dari berbagai cobaan maupun rongrongan yang bersumber dari unsur-unsur destruktif, baik di dalam maupun dari luar negeri, seperti yang tercatat dalam rangkaian sejarah berikut:

Angkatan Perang Ratu Adil

Gerakan teror Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pada tanggal 23 Januari 1950 di Bandung, Jawa Barat, dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling yang menolak pembubaran Negara Pasundan, walaupun menggunakan APRA sebagai mitos untuk memengaruhi opini masyarakat Jawa Barat, namun karena tidak mendapatkan kepercayaan dari rakyat, maka gebrakan operasi militernya hanya berlangsung beberapa hari dan pada akhirnya dengan mudah dapat ditumpas oleh aparat keamanan Negara Indonesia. Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil atau Kudeta 23 Januari adalah peristiwa yang terjadi pada 23 Januari 1950 dimana segerombolan orang bersenjata di bawah pimpinan mantan Kapten KNIL Raymond Westerling yang juga mantan komandan pasukan khusus (Korps Speciaale Troepen), masuk ke kota Bandung dan membunuh semua orang berseragam TNI yang mereka temui. Aksi gerombolan ini telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya oleh Westerling dan bahkan telah diketahui oleh pimpinan tertinggi militer Belanda. Latar belakang Pada bulan November 1949, dinas rahasia militer Belanda menerima laporan, bahwa Westerling telah mendirikan organisasi rahasia yang mempunyai pengikut sekitar 500.000 orang. Laporan yang diterima Inspektur Polisi Belanda J.M. Verburgh pada 8 Desember 1949 menyebutkan bahwa nama organisasi bentukan Westerling adalah "Ratu Adil Persatuan Indonesia" (RAPI) dan memiliki satuan bersenjata yang dinamakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA). Pengikutnya kebanyakan adalah mantan tentara KNIL dan yang desersi dari pasukan khusus KST/RST. Dia juga mendapat bantuan dari temannya orang Tionghoa, Chia Piet Kay, yang dikenalnya sejak berada di kota Medan.
Pada 5 Desember malam, sekitar pukul 20.00 dia menelepon Letnan Jenderal Buurman van Vreeden, Panglima Tertinggi Tentara Belanda, pengganti Letnan Jenderal Spoor. Westerling menanyakan bagaimana pendapat van Vreeden, apabila setelah penyerahan kedaulatan Westerling berencana melakukan kudeta terhadap Sukarno dan kliknya. Van Vreeden memang telah mendengar berbagai kabar, antara lain ada sekelompok militer yang akan mengganggu jalannya penyerahan kedaulatan. Juga dia telah mendengar mengenai kelompoknya Westerling. Jenderal van Vreeden, sebagai yang harus bertanggung-jawab atas kelancaran "penyerahan kedaulatan" pada 27 Desember 1949, memperingatkan Westerling agar tidak melakukan tindakan tersebut, tapi van Vreeden tidak segera memerintahkan penangkapan Westerling. Surat ultimatum Pada hari Kamis tanggal 5 Januari 1950, Westerling mengirim surat kepada pemerintah RIS yang isinya adalah suatu ultimatum. Dia menuntut agar Pemerintah RIS menghargai Negara-Negara bagian, terutama Negara Pasundan serta Pemerintah RIS harus mengakui APRA sebagai tentara Pasundan. Pemerintah RIS harus memberikan jawaban positif dalm waktu 7 hari dan apabila ditolak, maka akan timbul perang besar. Ultimatum Westerling ini tentu menimbulkan kegelisahan tidak saja di kalangan RIS, namun juga di pihak Belanda dan dr. H.M. Hirschfeld (kelahiran Jerman), Nederlandse Hoge Commissaris (Komisaris Tinggi Belanda) yang baru tiba di Indonesia. Kabinet RIS menghujani Hirschfeld dengan berbagai pertanyaan yang membuatnya menjadi sangat tidak nyaman. Menteri Dalam Negeri Belanda, Stikker menginstruksikan kepada Hirschfeld untuk menindak semua pejabat sipil dan militer Belanda yang bekerjasama dengan Westerling. Pada 10 Januari 1950, Hatta menyampaikan kepada Hirschfeld, bahwa pihak Indonesia telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Westerling. Sebelum itu, ketika Lovink masih menjabat sebagai Wakil Tinggi Mahkota (WTM), dia telah menyarankan Hatta untuk mengenakan pasal exorbitante rechten terhadap Westerling. Saat itu Westerling mengunjung Sultan Hamid II di Hotel Des Indes, Jakarta. Sebelumnya, mereka pernah bertemu bulan Desember 1949. Westerling menerangkan tujuannya, dan meminta Hamid menjadi pemimpin gerakan mereka. Hamid ingin mengetahui secara rinci mengenai organisasi Westerling tersebut. Namun dia tidak memperoleh jawaban yang memuaskan dari Westerling. Pertemuan hari itu tidak membuahkan hasil apapun. Setelah itu tak jelas pertemuan berikutnya antara Westerling dengan Hamid. Dalam otobiografinya Mémoires yang terbit tahun 1952, Westerling menulis, bahwa telah dibentuk Kabinet Bayangan di bawah pimpinan Sultan Hamid II dari Pontianak, oleh karena itu dia harus merahasiakannya. Pertengahan Januari 1950, Menteri UNI dan Urusan Provinsi Seberang Lautan, Mr.J.H. van Maarseven berkunjung ke Indonesia untuk mempersiapkan pertemuan Uni Indonesia-Belanda yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 1950. Hatta menyampaikan kepada Maarseven, bahwa dia telah memerintahkan kepolisian untuk menangkap Westerling. Ketika berkunjung ke Belanda, Menteri Perekonomian RIS Juanda pada 20 Januari 1950 menyampaikan kepada Menteri Götzen, agar pasukan elit RST yang dipandang sebagai faktor risiko, secepatnya dievakuasi dari Indonesia. Sebelum itu, satu unit pasukan RST telah dievakuasi ke Ambon dan tiba di Ambon tanggal 17 Januari 1950. Pada 21 Januari Hirschfeld menyampaikan kepada Götzen bahwa Jenderal Buurman van Vreeden dan Menteri Pertahanan Belanda Schokking telah menggodok rencana untuk evakuasi pasukan RST. Desersi Pada 22 Januari pukul 21.00 dia telah menerima laporan, bahwa sejumlah anggota pasukan RST dengan persenjataan berat telah melakukan desersi dan meninggalkan tangsi militer di Batujajar. Mayor KNIL G.H. Christian dan Kapten KNIL J.H.W. Nix melaporkan, bahwa kompi "Erik" yang berada di Kampemenstraat malam itu juga akan melakukan desersi dan bergabung dengan APRA untuk ikut dalam kudeta, namun dapat digagalkan oleh komandannya sendiri, Kapten G.H.O. de Witt. Engles segera membunyikan alarm besar. Dia mengontak Letnan Kolonel TNI Sadikin, Panglima Divisi Siliwangi. Engles juga melaporkan kejadian ini kepada Jenderal Buurman van Vreeden di Jakarta. Antara pukul 8.00 dan 9.00 dia menerima kedatangan komandan RST Letkol Borghouts, yang sangat terpukul akibat desersi anggota pasukannya. Pukul 9.00 Engles menerima kunjungan Letkol Sadikin. Ketika dilakukan apel pasukan RST di Batujajar pada siang hari, ternyata 140 orang yang tidak hadir. Dari kamp di Purabaya dilaporkan, bahwa 190 tentara telah desersi, dan dari SOP di Cimahi dilaporkan, bahwa 12 tentara asal Ambon telah desersi. Kudeta Namun upaya mengevakuasi Reciment Speciaale Troepen, gabungan baret merah dan baret hijau terlambat dilakukan. Dari beberapa bekas anak buahnya, Westerling mendengar mengenai rencana tersebut, dan sebelum deportasi pasukan RST ke Belanda dimulai, pada 23 Januari 1950 Westerling melancarkan kudetanya. Subuh pukul 4.30, Letnan Kolonel KNIL T. Cassa menelepon Jenderal Engles dan melaporkan: "Satu pasukan kuat APRA bergerak melalui Jalan Pos Besar menuju Bandung." Westerling dan anak buahnya menembak mati setiap anggota TNI yang mereka temukan di jalan. 94 anggota TNI tewas dalam pembantaian tersebut, termasuk Letnan Kolonel Lembong, sedangkan di pihak APRA, tak ada korban seorang pun. Sementara Westerling memimpin penyerangan di Bandung, sejumlah anggota pasukan RST dipimpin oleh Sersan Meijer menuju Jakarta dengan maksud untuk menangkap Presiden Soekarno dan menduduki gedung-gedung pemerintahan. Namun dukungan dari pasukan KNIL lain dan TII (Tentara Islam Indonesia) yang diharapkan Westerling tidak muncul, sehingga serangan ke Jakarta gagal total. Setelah puas melakukan pembantaian di Bandung, seluruh pasukan RST dan satuan-satuan yang mendukungnya kembali ke tangsi masing-masing. Westerling sendiri berangkat ke Jakarta, dan pada 24 Januari 1950 bertemu lagi dengan Sultan Hamid II di Hotel Des Indes. Hamid yang didampingi oleh sekretarisnya, dr. J. Kiers, melancarkan kritik pedas terhadap Westerling atas kegagalannya dan menyalahkan Westerling telah membuat kesalahan besar di Bandung. Tak ada perdebatan, dan sesaat kemudian Westerling pergi meninggalkan hotel. Setelah itu terdengar berita bahwa Westerling merencanakan untuk mengulang tindakannya. Pada 25 Januari Hatta menyampaikan kepada Hirschfeld, bahwa Westerling, didukung oleh RST dan Darul Islam, akan menyerbu Jakarta. Engles juga menerima laporan, bahwa Westerling melakukan konsolidasi para pengikutnya di Garut, salah satu basis Darul Islam waktu itu. Aksi militer yang dilancarkan oleh Westerling bersama APRA yang antara lain terdiri dari pasukan elit tentara Belanda, menjadi berita utama media massa di seluruh dunia. Hugh Laming, koresponden Kantor Berita Reuters yang pertama melansir pada 23 Januari 1950 dengan berita yang sensasional. Osmar White, jurnalis Australia dari Melbourne Sun memberitakan di halaman muka: "Suatu krisis dengan skala internasional telah melanda Asia Tenggara." Duta Besar Belanda di Amerika Serikat, van Kleffens melaporkan bahwa di mata orang Amerika, Belanda secara licik sekali lagi telah mengelabui Indonesia, dan serangan di Bandung dilakukan oleh "de zwarte hand van Nederland" (tangan hitam dari Belanda).

Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakkan Andi Azis, salah seorang komandan bekas satuan tentera Belanda yang meletus pada tanggal 5 April 1950 di Makasar, Ujung Pandang dengan motivasi yang menuntut status dan perlakuan khusus dari pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS). Antara pihak pemberontak dengan utusan pihak pemerintah dari Jakarta, semula diusahakan pemecahan masalah melalui perundingan yang kemudian disusul dengan ultimatum, sehingga pada akhirnya harus diambil tindakan militer. Pada tanggal 20 Ogos 1950 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dapat menguasai seluruh kota Makasar atau Ujung Pandang

Gerakan Republik Maluku Selatan

Gerakan Republik Maluku Selatan yang dipimpin oleh MR. Dr. Robert Steven Soumokil, yang bertujuan ingin mendirikan Negara Republik Maluku Selatan yang terpisah dari Negara Indonesia Serikat. Gerakan RMS mulai bergolak hampir bersamaan dengan pemberontakan Andi Azis di Makasar, Ujung Pandang. Kota Ambon dapat dikuasai oleh pemerintah Republik Indonesia Serikat pada tanggal 15 November 1950 melalui Gerakan Operasi Senopati I dan II.

Gerakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia

Gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang diproklamasikan oleh Letnan Kolonel Achmad Husein sebagai Ketua Dewan Perjuangan pada tanggal 15 Februari 1958 di Sumatera Barat dan Perjuangan Semesta (Permesta) di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ventje Sumual yang semula menjabat KSAD PRRI/Permesta.
Penumpasan PRRI di Sumatera dilakukan dengan operasi gabungan yang terdiri dari unsur-unsur kekuatan Tentara Angkatan Darat, Laut dan Udara dari dua jurusan, melalui pendaratan di Padang dan penerjunan pasukan para komando di Pekanbaru dan Tabing. Pada tanggal 29 Mei 1961, Achmad Husein bersama pasukannya secara rasmi melaporkan diri kepada Brigadir Jeneral GPH Djatikusumo, Deputi Wilayah Sumatera Barat.
Disamping itu, perpecahan yang terjadi di antara para pimpinan Permesta telah melemahkan kekuatan militer Permesta, sehingga pada akhirnya pada tanggal 4 April 1961 antara Somba dari pihak Permesta dan Pangdam XIII Merdeka Kolonel Sunandar Priyosudarmo dilangsungkan penandatanganan naskah penyelesaian Permesta.





info

0 FPDA adalah wujud malays pengecut

info
 Five Defence Agreement (FPDA) atau aliansi kekuatan pertahanan lima negara yang meliputi Britis, Australia, New Zeland, Malaysia alias Malon dan Singapore didirikan pada tahun 1971,
di mana dalam salah satu klausul FPDA tersebut adalah apabila salah satu dari lima negara tersebut di serang oleh negara lain
maka berarti sama dengan menyerng semua anggota FDPA itu da kerena itu semua ikut mempertahakan     serangan tersebut,
ini semua tidak lain adalah wujud dari sifat pengecut malaysia yang karena ketakutannya
maka dalam sistem pertahanannya memerlukan bantuan dari kafir keparat,
tak peduli apakah itu etis atau tidak dari segi hubungan sesama negara anggota ASEAN.

Sebab bisa dimengerti, pada dasarnya Britis dan Australia sama sekali tidak butuh dan tak juga perlu berlindung dibalik tentara lembik malaysia, TDM.

Yang terjadi justru sebaliknya, karena malaysia tidak memiliki keuatan militer yang terlatih untuk perang,
maka malaysia itu berlindung dibalik FDPA.

Dengan kata lain FDPA adalah bentuk pengakuan sejujur - jujurnya malaysia bahwa TDM itu lembik.

INI berbeda dengan Indonesia -negara merdeka dalam arti kata sebenarnya dengan kekuatan TNInya tangguh,
maka tak perlu membentuk aliansi pertahanan dengan pihak manapun.
Ini sesuai dengan prinsip diplomasi Indonesia yang bebas aktip.

Perkara menghadapi Malaysia yang lembik dan kampret yang "dikeloni" FPDA, RI dan TNI tak perlu gentar dan taku.

Indonesia adalah satu satunya negara di dunia yang paling menjanjikan,
karena itu untuk menjalin aliansi pertahanannya, asal mau saja itu cukup diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari lima menit.

Cina dan Rusia kompetitor Barat yang baik dalam masa perang dingin maupun sekarang ini tetap potensial menjadi penghalang bagi merajalelanya kolonialisasi dan imperialisasi Barat pasca penjajahan secara fisik.

karena itu meskipun Indonesia iabarat sudah dikepun kekuatan Britis dengan anggota FPDAnya, tapi mereka
pasti tidak akan begitu saja gegabah berani kepad Indonesia.

Dunia akan berteriak kalau FPDA bertindak gegabah dn ceroboh.

Selain dari itu Indonesia sesungguhnya dapat memainkan peran strategi mengepung Malaysia dengan cara menjlain aliansia pertahanan bersama yang beranggotakan Thailand dan India serta Bangladesh.

Secara demikian, Indonesia dan mempermainkan urat saraf malaysia yang pasti merasa ditinggalkan oleh negara tetangganya.

Bentuk lain dari kerjasa sama militer yang dapat dilakukan Indonesia adalah membentuk pertahanan bersama dengan anggota - anggota yang melibatkan negara besar Asia,
yaitu Cina, Jepang, India, Rusaia plus satu negara eropa , Jerman.

Kamis, 10 Januari 2013

0 cara menghilangkan navbar blogger

Apakah kita bisa menghilangkan Navbar Blogger? jika pertanyaannya seperti itu maka tentu jawabanya adalah bisa, akan tetapi sebelum menghilangkan navbar tersebut ada baiknya sobat berfikir-fikir dahulu dan silahkan baca TOS blogger secara seksama, karena resiko yang akan di pikul sangatlah berat yaitu akan di tutupnya account blogger sobat atau dengan kata lain sobat akan kehilangan blog kesayanangannya. Lumayan mengerikan bukan? memang beberapa waktu yang lalu tersiar kabar bahwa pernah ada yang menanyakan ke pihak blogger apakah boleh menghilangkan navbar blogger atau tidak? dan katanya sekarang pihak blogger membolehkan untuk menghapus navbar, tapi entahlah apakah berita tersebut benar atau tidak yang jelas sobat harus selalu membaca TOS secara seksama.


Masih bersikeras untuk menghilangkan navbar blogger? jika masih akan saya beritahu, akan tetapi resiko di tanggung masing-masing, saya tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terjadi sesuatu dengan blog sobat.
Menu Navbar Standar
Untuk menghilangkan navbar blogger, sobat tinggal menambahkan kode di bawah ini pada style sheet CSS :


/* hilangkan navbar
----------------------------- */

#navbar-iframe {
height:0px;
visibility:hidden;
display:none
}

Atau bisa juga menaruh kode berikut persis di bawah kode <body> :

<style type='text/css'>
#navbar-iframe {display:none;}
</style>
Mau pilih yang mana? keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu menghilangkan navbar blogger. Masih bingung juga dalam pemasangan kode di atas? silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :







  • Untuk template klasik


    1. Sign in di blogger
    2. Klik menu Template
    3. Klik menu Edit HTML
    4. Copy seluruh kode yang ada lalu save di komputer sobat sebagai backup data agar aman
    5. Copy kode berikut lalu paste di atas kode </style>

    6. /* hilangkan navbar
      ----------------------------- */

      #navbar-iframe {
      height:0px;
      visibility:hidden;
      display:none
      }

    7. Klik tombol Simpan Perubahan Template
    8. Selesai.






  • Untuk template baru

    1. Sign in di blogger
    2. Klik menu Layout
    3. Klik menu Edit HTML
    4. Klik link bertuliskan Download Template Seluruhnya, silahkan save dulu untuk backup data
    5. Copy kode berikut lalu paste di atas kode ]]></b:skin>

    6. /* hilangkan navbar
      ----------------------------- */

      #navbar-iframe {
      height:0px;
      visibility:hidden;
      display:none
      }

    7. Klik tombol Simpan Template
    8. Selesai.
    9. Tutorial

    Selamat menikmati blog tanpa navbar !

    0 Memasang tags ALT dan TITLE Pada Gambar Secara Otomatis



    Secara teknis untuk mencapai SEO pengguaan tag ALT dan TITTLE pada gambar sangatlah penting, karena jika tanpa itu robot google tidak bisa membaca gambar yang kita unggah dan untuk mengatasi masalah itu mari kita terapkan tutorial ini pada blog kita.
    Cara penerapannya letakkan kode berikut diatas kode  </body>

    <script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    $(document).ready(function() {
      $('img').each(function(){
        var $img = $(this);
        var filename = $img.attr('src')
        $img.attr('alt', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.')));
      });
    });
    //]]>
    </script>


    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    $(document).ready(function() {
      $('img').each(function(){
        var $img = $(this);
        var filename = $img.attr('src')
        $img.attr('title', filename.substring((filename.lastIndexOf('/'))+1, filename.lastIndexOf('.')));
      });
    });
    //]]>
    </script>

    Scripttersebut akan langsung membuat tags alt dan title untuk foto yang sobat unggah secara otomatis, maka dari itu pastikan terlebih dahulu nama file foto sebelum di upload.

    0 Cara agar halaman blog terindeks di google

    Cara Agar Halaman Blog Terindex Google - Bagi yang suka dengan namanya SEO pasti selalu ingin mengejar apa yang diperlukan agar blog kita SEO secara maksimal, tapi taukah Anda untuk mencapai SEO halaman blog kita juga butuh Index dari Google lho!, berikut ini akan saya ulas sedikit masalah SEO tentag index halaman blog.
    Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menuju ke https://www.google.com/webmasters/tools/ setelah itu tambahkan blog kita dengan cara klik ADD A SITE



    Jika sudah didaftarkan klik gambar blog kita atau alamat blog kita.

    Langkah selanjutnya
    Sekarang kita menuju ke Optimization > Sitemaps



    Nanti akan ada tulisan "No sitemaps found for this site."

    Sudah ketemu kan? jika sudah kita klik ADD/TEST SITEMAP nanti akan keluar kolom seperti dibawah ini



    Nah inti tutorial yang saya sampaikan itu pada tahap ini, pada tahap ini lalu kita masukkan beberapa url yang gunanya untuk mengindex halaman/posting dalam blog kita berikut url yang harus kita sublimt kan dalam kolom tersebut dan untuk caranya masukkan satu persatu secara berurutan url dibawah ini, setelah yang pertama maka di refresh dan dilanjutkan yang kedua...dan seterusnya.
    atom.xml?

    atom.xml?redirect=false

    feeds/posts/default?orderby=updated

    atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500

    Dan tambahkan juga url dibawah ini jika posting kamu sudah lebih dari 500.

    atom.xml?redirect=false&start-index=501&max-results=500

    Begitu juga yang ini jika posting kamu sudah lebih dari 1000 tambahkan pula url berikut.

    atom.xml?redirect=false&start-index=1001&max-results=500

    Setelah semua di sublimt maka akan terperoleh hasil seperti berikut:
    Tutor



    Hasil ini menunjukkan bahwa halaman yang ada di blog saya telah terindex semua oleh Google, jika ada diantara sobat yang belum terindex semua mohon untuk bersabar siapa tahu di bulan depan sobat coba Resublimt hasilnya akan sempurna.
     

    Rabas games Copyright © 2011 - |- Template created by Y digi - |- Powered by Blogger Templates